"Dasar roh bodoh.., ngapain kamu nantangin dia, Hah..? Kamu bisa hancur lebur sekali sentil." Ucapan malaikat maut itu semakin buat nyali Ardina menciut. Seketika keberanian sesaat tadi menghilang. "Cepaaaat lariiii.. sebelum kamu benar-benar mampus." Teriak malaikat maut memberi intruksi. Ardina bingung harus melakukan apa. Tetapi..
"Tidak.. gue tetap akan nyelametin lu dari iblis jahanam ini." Katanya tetap pada pendirian. Menatap tajam pada Asmodeus.
"Percuma, dia gak akan bisa dikalahkan oleh mahluk lemah kayak elu!" Malaikat maut berusaha bangkit dengan segala upaya. Sisa-sisa tenaga ia kerahkan seluruhnya, berjalan mengikuti iblis itu dari belakang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com