"Aaah, tidak, Yang Mulia! Saya-saya cuma--" Rail tampak bingung harus menjawab apa. Apapun yang ia sembunyikan, Raja Akhirat pasti mengetahuinya.
"Jadi tebakan saya benar, Rail?"
"Yang mana?" Rail tetap berusaha mengelak.
"Kamu suka dengan gadis manusia itu?"
"TIDAK MUNGKIN!" Pekik Rail sambil bangun dari duduknya. "Saya-saya hanya penasaran kenapa semua orang punya cinta, sedangkan saya tidak punya rasa itu?"
"Buat apa?"
Rail menatap serius Raja Akhirat. "Aah, apa?"
"Saya bilang buat apa?" Tanya Raja Akhirat sekali lagi.
"Hanya penasaran saja, dan saya harap Yang Mulia tidak berpikiran macam-macam. Saya tidak mungkin suka dengan gadis itu,"
Raja Akhirat hanya tertawa penuh tanda tanya. Rail memandang tidak mengerti, bahkan jauh lebih tidak mengerti lagi dengan gelak tawa Raja Akhirat itu. "Apakah Yang Mulia pernah merasakan yang namanya cinta?" Pertanyaan Rail terlalu tiba-tiba. Raja Akhirat bingung untuk menjelaskannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com