webnovel

Tamu Tak Di Undang

"Iblis ini benar-benar kuat. Aku harus mencari cara agar bisa mengalahkannya!" pikirnya dengan keras. "Aku yakin iblis ini punya kelemahan!" Riel pun menyerang kembali iblis itu.

Kekuatan iblis itu tak sebanding dengan kekuatan yang di miliki Riel. Malailat Maut itu tetap keras kepala untuk mengalahkannya. Iblis itu menangkap tongkatnya dan lalu di lempar sejauh mungkin, Riel yang masih menggenggam tongkatnya ikut terlempar dan,

Praaang.

Tubuhnya menabrak jendela dan pecah.

Braak.

Tubuh Riel terjatuh di lantai.

"Riel?" sebut Alicia cukup kaget. Ia bergegas menolong Riel. "B-bagaimana bisa kau ada di sini?" tanya Alicia.

Tubuh Riel penuh luka dan darah. "Aah ..." ia meringis kesakitan. Luka-lukanya terasa sakit perih.

"Kau tidak apa-apa Riel?" tanya Alicia kuatir dengan erangan Riel yang sangat kesakitan.

"Malaikat!" salah satu iblis di hadapan Alicia mendadak ketakutan. Kemudian ia menghilang dari kamar Alicia. Lalu iblis-iblia lainpun ikut kabur dari kamar Alicia.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป