(Sarah Putri)
Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri, sekitarku sudah terang. Badanku terasa sakit sekali, seperti seakan remuk saja, di lempar kesana-kemari. Aku mengingat kembali, apa yang terjadi padaku sebelum aku pingsan. Aku, Ryan dan Eriska mencari Noah yang hilang, tidak sengaja bertempur melawan zombie-zombie dan sesuatu tak kasat mata menyerang aku, Ryan dan Eriska. Setelah itu, yang aku ingat, Ryan hilang di telan kabut gelap.
"Ryan, Eriska." Aku teringat dengan mereka berdua.
Tidak ada tanda-tanda keberadaan Ryan. Lalu, Eriska. Aku mencari ke sekeliling, mataku menangkap seseorang tergeletak di tanah. Aku berusaha berdiri, menahan rasa sakit di punggungku akibat terhantam pohon. Bergegas ke tempat Eriska. Eriska belum sadarkan diri. Aku sandarkan kepala Eriska di pahaku, menepuk-nepuk pelan pipi Eriska, memanggil nama sahabatku.
Eriska akhirnya tersadar. Aku membantunya duduk. Sama sepertiku, Eriska merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com