Mendengkur

"Dorong terus Lisa!! Tambahkan tenaganya!!" seru Qonin yang memegang setir sepeda motor Lisa yang kaku.

"Duh!! Capek Nin, kita istirahat sebentar yuks!!" ajak Lisa yang sudah duduk di trotoar terlebih dahulu.

"Ahh baiklah!!" timpal Qonin duduk di samping Lisa, dia meluruskan kakinya sambil memukul-mukul pelan bagian kaki yang pegal.

"Nin, emang tidak ada cara lain apa selain mendorong motormu sampai rumah!!" protes Lisa, dia merasa salah meminta pendapat Qonin sebelumnya. Tapi tidak ada pilihan lain ketika keluarganya sedang sibuk semua.

"Haha!!! Maaf, aku pun tidak tahu harus pakai cara apa, lagian rumahmu dekat kan?? Dari saja sudah terlihat gangnya!!" timpal Qonin meringis.

"Iya sih, tapi jauh juga kalau ditempuh dengan jalan kaki, sambil dorong lagi!!" Lisa masih mengeluhkan hal yang sama.

"Udah tenang saja!! Tinggal beberapa meter lagi sampai, nanti gantian deh biar aku yang mendorongnya, oke!!" Qonin berusaha menyemangati Lisa, agar pekerjaan tidak terlalu berat.