webnovel

Semakin Penasaran

"Jangan menatapku begitu! Nanti kamu jatuh cinta dan aku yang repot! Hehehe ..."

Tiara langsung memalingkan wajahnya ketika mendengar perkataan Arya lagi. Arya benar-benar berhasil membuatnya malu.

'Ya Allah, aku tidak pernah menyangka kalau suamiku memiliki sisi yang seperti ini. Senang sekali mempermainkan aku.' Batin Tiara dengan ekspresi buruk.

"Sayang ..."

"Ya?" Sahut Tiara dengan gugup.

"Ayo sarapan! Ibu sudah lama menunggu kita!"

"Oke." Tiara langsung berdiri sembari menelan ludahnya dalam-dalam.

Setelah itu mereka berdua keluar dari kamar sama-sama.

Sementara itu di Korea. Pak Ali dan Melisa sedang melakukan rapat. Ketegangan di wajah mereka sudah hilang.

"Bagaimana kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari Il_Woo Grup? Aku dan Pak Presdir sudah datang padanya sebanyak tidak kali tapi ditolak juga!" Tanya Melisa sembari menatap tajam ke arah Joon, Sekretaris Ayahnya.

Pak Ali dan yang lain juga ikut menatap ke arah Joon dengan ekspresi yang rumit.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป