webnovel

Allah Yang Atur!

Kalau Allah sudah ikut campur maka dia mudahkan segala urusan. Arya tidak menyangka kalau Ayahnya yang begitu hati-hati dan Ibunya yang memiliki kriteria Menantu Idaman sendiri malah langsung menyetujui keputusannya bahkan mereka tidak memaksaku untuk memperkenalkan wanita itu dulu mereka juga tidak banyak bertanya.

"Jadi, kapan kamu akan melamarnya?" Tanya Ustadz Fadil lagi yang lebih tidak sabar dari Arya.

"Itulah tujuan saya ke sini, kiranya Paman mau menemani saya untuk datang ke rumahnya ..." Kata Arya dengan gugup.

Ustadz Fadil tersenyum. "Paman siap. Bagaimana kalau besok sore kita ke rumahnya, karena hari ini sampai malam Paman ada kegiatan. Bagaimana?"

"Setuju ..." Jawab Arya tanpa ragu.

Setelah pertemuannya dengan Ustadz Fadil, Arya langsung kembali ke rumah pribadinya di Selong. Ia mempersiapkan semuanya dengan matang, tidak lupa juga dia berdo'a agar semuanya dilancarkan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป