webnovel

eror 16

*Bab eror, sedang direvisi.)

"Nes." Reygan masuk ke dalam rumah dengan tangan yang memegang kantung berisi alpukat. Dia masuk lebih dalam dan menemukan Aneska yang sedang duduk di sofa ruang tamu dengan posisi sambil memeluk dirinya sendiri.

Reygan buru-buru meletakan kantung belanja ke atas meja lalu berlari mendekatinya. "Hey, kenapa?"

Aneska menegakkan kepalanya sambil menatap Reygan. Matanya memerah dan membengkak sepertinya sudah lama dia menangis. "Kenapa, hmm? Aku kelamaan ya pulangnya? Maaf," ucap Reygan sambil mengecup puncak kepala istrinya.

Aneska menggeleng lalu wajahnya melesak ke dada Reygan. "Aku miskin, Mas! Aku miskin!" teriaknya histeris.

Reygan terdiam, saking terkejutnya. Reygan tidak tahu penyebabnya, Aneska juga belum bercerita apa-apa, tetapi Aneska sudah memberikan statement seperti itu.

"Nggak, kamu nggak miskin. Uang pribadi aku masih ada. Uang aku kan uang kamu juga, Nes," ucap Reygan, berusaha menenangkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter