Pertanyaan Bryan membuat Elisa terdiam beberapa saat. Dia tidak menduga jika Bryan seperhatian itu. Rasanya bagai sepasang kekasih yang dimabuk cinta.
"Tidak. Saat itu Jonathan langsung membawanya pergi, dan mereka meneruskan perdebatan itu di salah satu lorong bawah." Elisa menjelaskan. Dia tidak ingin memperkeruh suasana dengan menambah atau mengurangi kenyataan yang telah terjadi. Setidaknya Bryan tidak harus mengetahui semua hal dalam rumah tangganya bersama Jonathan.
Belum sempat Bryan kembali merespon, pintu utama apartemen itu tiba-tiba terbuka membuyarkan keseriusan keduanya. Baik Bryan dan Elisa nampak kaget dan sama sama terdiam. Mereka tahu bahwa seseorang yang datang pasti akan melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com