webnovel

Mengejar Ibu

Entah kenapa nyonya Elina berlari menjauhi diriku terlepas dari dorongan pria tadi? Bahkan tanganku pun ikut mundur dari dekapan kepadanya. Mataku masih memandang diam ketika dia berlari menjauhi diriku.

Dalam hatiku mulai bertanya-tanya, mungkin … dia sedang menutup malu, atau dia sedang melarikan diri ketika diriku sedang sakit tapi tidak dijenguk olehnya. Rasa bersalah menghantui diri sendiri seakan mengurung dalam jurang perasaan malu.

Aku yang sesekali menutup keberadaanku mulai tersadar. Aku tidak mungkin mengejarnya dalam kondisi tengah berhadapan dengan banyak orang. Mereka pasti akan mengetahui identitas diriku. Jadi, aku menggerakkan tubuhku untuk menghampiri mobilku yang terparkir tidak terlalu jauh.

Daripada aku menyusul ibu, lebih baik aku akan mengejarnya dengan mobil.

"Gue nggak mungkin ngejer mama di jalanan ini. Apa lagi kondisi di sini cukup rame."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป