webnovel

122. Jangan Anggap Remeh

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 122 : Jangan Anggap Remeh

Hari-hari telah berlalu. Mereka yang semula berniat jahat kepada Stevi dan keluarga, akhirnya mendapatkan kesempatan kedua.

Tidak ada lagi kekerasan. Stevi membuktikan kejahatan tidak selalu harus dilawan dengan kejahatan. Melapangkan hati dan menerima maaf adalah salah satu jalan untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi.

Stevi membuat kelima orang tersebut bekerja di rumahnya yang besar dan luas itu. Dua orang menjadi tukang kebun, dua lagi menjadi satpam atau penjaga rumah, dan yang satu menjadi supir pribadi ayahnya.

Baik Stevi dan keluarga merasa senang, sebab mereka mau bekerja keras dan berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Tidak percuma dia memaafkan mereka, pada akhirnya mereka juga mau berubah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka yang terdahulu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter