webnovel

Rekaman CCTV

***

"Sudah lebih tenang?" tanya Arkhano berlutut di hadapan Aletta yang telah pindah ke sofa ruang tamu sembari minum air putih.

Gadis itu mengangguk pelan. Arkhano mengambil gelas yang telah kosong itu dari tangan Aletta dan meletakkannya di atas meja. Pria itu mengelap air mata Aletta yang masih mengalir walaupun gadis itu telah mengatakan kalau tak ingin menangis lagi.

"Tidak apa-apa. Kalau menangis membuatmu lega, maka menangis lah."

"Tapi, masalahnya tidak akan selesai hanya karena aku menangis, Arkhano...." Aletta mengelap air mata dan menengadah ke atas agar tak kembali meneteskan air mata.

"Sudah ku katakan kalau masalahnya akan ku selesaikan. Kamu tak perlu repot-repot memikirkannya," kata Arkhano dengan lembut sembari menatap manik gadisnya yang berair dan mengelapnya kembali.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป