Jarvis menggelengkan kepalanya, kini dia mengerti kenapa Crystal akhirnya memutuskan untuk membagikan kiriman Reagan ke panti asuhan. Reagan benar-benar definisi manusia yang tidak pernah berpikir dua kali sebelum bertindak.
Dengan rasa malas yang sudah membuncah Jarvis bangun dari kursi, saat melewati Reagan yang terlihat bingung karena melihatnya bangun perlahan Jarvis meletakkan satu tangannya di pundak Reagan. "Sorry, kali ini aku berada di pihak Crystal. Aku mendukung penuh yang dilakukan oleh Crystal."
"Kau…"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com