webnovel

Last night

Cup…

Secara tiba-tiba Reagan mendaratkan sebuah kecupan di bibir Crystal yang basah dengan lipgloss, aroma Moroccan Rose langsung menyeruak masuk kedalam hidung Reagan.

Crystal yang tidak mengira akan dicium langsung mundur kebelakang, berusaha menjaga jarak sejauh mungkin dari Reagan yang langsung melingkarkan tangan ke pinggangnya.

"Aku tidak akan macam-macam selama di Venezuela, kau tidak usah khawatir. Aku akan tetap setia padamu."

"K-kau bicara apa?"

Reagan menipiskan bibir. "Aku ingin mengulangi perkenalan kita dari awal dan anggap saja perpisahan kita ini sebagai awal yang baru dari hubungan kita, kau mau memulai hubungan ini dari awal denganku, bukan?"

Pipi Crystal terasa semakin panas, Reagan benar-benar membuatnya kehilangan semua suaranya.

"Izinkan aku memiliki satu ruang dalam hatimu Crystal, izinkan aku untuk…"

Reagan tidak bisa melanjutkan perkataannya karena Crystal tiba-tiba meletakkan satu jari di depan mulutnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป