webnovel

Di mana “tempat suci” yang dicari Mu Siyin

บรรณาธิการ: Wave Literature

"Kamu tidak tahu malu!"

Shi Beiyu segera mengerti apa yang dimaksud Mu Siyin, dia mengangkat tangannya dan membelai rambut panjang gadis itu, nada suaranya jadi terdengar manja dan lembut, "Sayang, kamu mandi saja dulu. Ini sudah waktunya sarapan." 

Mu Siyin langsung melepaskan diri dan berlari ke kamar mandi, "Kamu turun saja dulu, jangan menungguku."

Ketika Mu Siyin selesai mandi dan turun ke bawah, Shi Beiyu sedang menonton berita finansial di ruang tamu. Mu Siyin sangat terkejut, "Kenapa kamu tidak sarapan dulu?" 

Shi Beiyu berdiri dengan anggun dan berjalan mendekatinya, "Apa artinya makan sendirian?" 

Mu Siyin merasakan aliran hangat yang mengalir di hatinya ketika mendengar itu. "Pastikan untuk menghargai setiap orang yang bersedia menunggumu bangun untuk sarapan." 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป