Yan Xi akhirnya sampai di rumah. Waktu menunjukkan sudah hampir pukul 10 malam ketika dia selesai mandi. Dia baru saja akan keluar untuk mencari pengering rambut ketika dia mendengar ponselnya berdering. Dia pun menyalakan dan melihatnya. Dia menemukan bahwa itu semua adalah pesan dari Gu An.
Gu An: 'Tolong! Xixi! Sudahkah kamu beri tahu Kakak Keempat tentang masalahku? Sekarang sebuah merek sudah mencariku untuk mengakhiri kontrak. Itu adalah satu-satunya bisnisku!'
Gu An: 'Xixi, tolong cepat bantu aku. Aku akan menangis, huhuhu!'
Melihat pesan yang terus-menerus dikirim, Yan Xi tersenyum kikuk. Dia tiba-tiba teringat mengapa dia pergi mencari Gu Shen. Namun, ketika dia bertemu Gu Shen, mata pria itu penuh dengan tampang yang rapuh, bagaimana mungkin dia bisa ingat dengan urusan orang lain. Pasalnya, keadaan Gu Shen membuatnya benar-benar khawatir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com