webnovel

Bab 13 Santi ~ Sebuah Kejaiban

Kami semua terbangun tatkala mendengar suara gedoran dari pintu belakang rumah. Aku dan Banyu melepaskan genggaman kami yang entah sudah berapa lama, lelaki berambut ikal itu beranjak mengekori saudara kembarnya mengendap-endap mendekati sumber suara. Sedangkan aku dan Rianita memilih memasang kuda-kuda di belakang mereka sambil mengacungkan pisau dapur kami dengan degup jantung yang tak kalah nyaring dengan suara pintu. Bayu memutar kepalanya ke arahku setelah mengintip dari celah lubang pintu itu. Dia berbisik bahwa di luar ada sekitar sepuluh mayat hidup yang entah datang dari mana dan terpancing oleh apa.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป