Senyum cerah terbit di bibir Azka sejak setengah jam yang lalu saat ia mengetahui kehadiran Berlian. Saat ini bocah berusia lima tahun itu tengah duduk di pangkuan Berlian dan tengah membaca buku lagu yang dibelikan Berlian. Bocah itu tampak semangat mengamati buku lagunya.
"Kakak, aku mau ambil biola dulu, ya," ucap Azka. Azka segera berdiri dari pangkuan Berlian dan melompat turun dari ranjang untuk mengambil biola. Berlian tersenyum kecil melihat Berlian. Gadis itu menatap seluruh kamar Azka yang sangat sederhana, hanya beberapa mainan kecil yang ada di sana.
Berlian merasa bersalah dengan Azka saat melihat jejak-jejak air mata pada bocah itu. Sudah pasti Azka menangis karena menunggunya. Kendati demikian, Berlian tidak mendengar Azka menyalahkannya.
"Kakak, dengerin, ya. Kalau kakak suka, aku akan mainkan biola terus untuk kakak," ujar Azka kembali naik ke ranjang dan bersiap dengan biolanya. Berlian menganggukkan kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com