webnovel

REAKSINYA

Tak lama, Mama datang menghampiri, menaruh minuman di atas meja. Ku hela napas beratku lalu membuangnya dengan pelan. Ku beranikan diri untuk bertanya, "Ba-bagaimana kabarmu, Mama?"

"Cukup baik," jawabnya singkat. Ku lihat Mama duduk di sofa yang ada di depan kami.

"Oh iya, karena hari sudah malam dan hujan juga, bolehkah kami menginap, Mama?" tanya Fievero membuat Mama menoleh ke arahnya.

"Tentu saja, Sayang. Kebetulan ada kamar kosong, Mama akan merapikannya untukmu," jawab Mama.

"Nanti saja. Kita mengobrol dulu," balas Fievero. Mama pun tersenyum. Dapat ku lihat kalau Mama begitu sayang kepada Fievero, bahkan saat ini tangannya terus mengusap kepalanya dan menggenggam tangan dia. Tak sekalipun Mama menatap aku, padahal sedari tadi aku terus melihatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter