Ya, kue hias tersebut bukan bergambar biasa atau estetik, melainkan kartun pahlawan yang disukai anak kecil.
Renata mengambil kue hias itu dengan girang.
"Ya, pahlawan ibu kembali datang dan ingin menolong ibu keluar dari sini," jelas Peter, ada Sesuatu yang berdenyut nyeri di dalam sana.
Metha terdiam, ia tidak tahu kenapa ibu Prince begitu menyukai ultraman? Menurutnya itu terlihat sangat aneh, akan tetapi ia sangat yakin di balik ini semua pasti ada alasannya.
Renata mencolek krim pada kue hias tersebut yang kemudian melumatnya bak anak kecil yang menjilat es krim.
Metha menoleh ke arah Peter yang berada di sampingnya. Dia terlihat begitu sendu, kasihan sekali. Tangannya terulur guna mengusap bahu tegap Peter dengan lembut seakan dirinya memberikan kekuatan pada suami tercintanya itu.
Sekali lagi Peter terkekeh kecil menatap Renata yang lucu itu. Selanjutnya, ia membalas tatapan Metha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com