Setelan jas warna hitam dengan dasi kupu-kupu sudah melengkapi tubuh atletis milik Langit. Rambutnya yang berkilau disisir ke samping, mata hitam cemerlangnya menatap pantulan dirinya sendiri di dalam cermin. Tak lama kemudian, embusan napasnya keluar dengan sendirinya. Tangan kanannya kembali merapikan dasi kupu-kupu.
"Gue nggak siap," katanya dengan lugas. Namun percuma, dia tidak akan bisa membatalkan apa yang akan terjadi dua jam lagi.
Memangnya, siapa yang sudah siap menikah di usianya yang belum menginjak 20 tahun? Siapa yang siap untuk membawa tanggung jawab besar sebagai kepala keluarga sementara dirinya sendiri belum menghadapi ujian kelulusan?
Langit pasrah. Dia tidak bisa mundur lagi setelah keputusan bulat kemarin. Sekarang, dia hanya harus melangkah maju dan menghadapi apapun yang akan terjadi di depan. Dia ... benar-benar harus menghadapinya 'kan?
"WIIH MAS LANGIT KEREN BANGET NJIM!!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com