webnovel

Chapter 304

"Sayang ... Waktunya opah kamu dimakamkan," kata Renita.

Caca berbalik ke arah Renita, lalu memeluk wanita itu, "Bisa besok aja gak Bunda? Caca masih belum mau kehilangan opah," kata Caca.

"Gak boleh gitu sayang. Kasian opah kamu, kamu emang gak sayang sama opah kamu? Kalo kamu masih aja belom bisa ngikhlasinnya, pasti opah sedih liat kamu kayak sekarang. Ikhlasin ya?"

Caca terpaksa mengangguk dalam pelukan Renita. Ucapan Renita adalah perintah, ia tak boleh melanggar ucapan wanita itu. Wanita yang berada di pelukannya ini sudah seperti ibu kandungnya.

Caca mendongak, lalu menatap Renita sembari tersenyum, "Makasih bunda. Aku sayang bunda."

Renita membalas senyuman itu, "Sama-sama sayang, bunda juga sayang sama kamu."

Renita melonggarkan pelukannya, "Yaudah, bunda mau kedalam dulu. Kamu mau ikut?" Tanya Renita, setelah pelukan mereka berdua terlepas.

Caca menggeleng, membuat Renita beranjak masuk ke dalam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter