Dengan jebolnya pintu di lantai atas.
"BRUAKK!!"
Beberapa zombi langsung berjatuhan di tangga. Iko dan yang lain terbelalak.
"Cepat, ambil tas," titah Iko seraya berlari.
Para anak buahnya bergegas ke ruang obat. Wanita itu terkejut ketika Iko dan yang lain membuka pintu dengan kencang.
"Ayo," ajak Iko.
Wanita itu langsung mengikuti.
"Aaa!"
Baru keluar pintu, ia dikejutkan dengan zombi yang menyerang tim kedua. Iko dengan lincah menghadang dan menghabisi.
"Cepat, cepat, lari," seru Iko.
Wanita itu dengan gemetar segera berlari keluar pintu utama puskemas. Ia diikuti oleh zombi, tentu saja hal itu membuatnya panik. Apalagi, ia tak berani untuk melawan. Karena itulah, ia jatuh dari tangga.
"Aaa, bruk!"
Wanita itu berbalik untuk melihat zombi yang hendak menggigitnya. Zombi itu begitu dekat dengannya dan siap untuk menerjang.
"Jleb!"
Akan tetapi, ada sebuah tangan yang memegang pundak zombi itu dan pisau yang tertancap sempurna di pelipis.
"Crat!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com