"Kok aku jadi mikir gini sih," kesal Yunmi padahal ia tidak tahu siapa perempuan itu sebenarnya.
Seketika mereka semua dipenuhi teka-teki tentang kehidupan Rigel. mereka akhirnya bubar karena adanya pasien dan panggilan lainnya.
Yunmi berjalan menuju ruangannya bersama Rigel untuk berkeliling pada pasien yang lainnya.
"Hari ini ada 6 lagi yang belum diperiksa Dok," ucap Yunmi seraya merapikan laporan yang akan ia bawa saat berkeliling ke ruangan pasien tersebut.
Rigel menganggukkan kepalanya perlahan.
"Tadi Dokter dari mana memangnya?"
"Oh tadi ada Ibu saya."
"Aaa begitu, tumben Ibunya ke sini Dok."
Namun, saat itu Rigel diam, tidak memberikan jawaban apa pun. Ia menggelengkan kepalanya, merapikan pakaiannya dan segera berkeliling menuju ruangan pasien.
Sepertinya Rigel tidak fokus hari ini, ia lebih banyak diam juga. Setelah memeriksa seluruh pasien, ia berdiam diri di ruanngan pribadinya. Memijat-mijat lehernya sendiri. Terasa begitu pegal dan pusing juga kepalanya.
243
Support your favorite authors and translators in webnovel.com