webnovel

88. Naluri Sang Janin

"Uh ...." Yena bergidik. Ia membayangkan dirinya memakan binatang hidup-hidup seperti apa yang dilakukan Lucifer. Itu sangat menjijikan.

"Aku tidak mau. Terimakasih." Yena menggeleng cepat.

"Yakin tidak mau? Ya sudah." Lucifer mengangkat bahunya dan berlalu ke belakang.

"Uh ...." Yena tiba-tiba merasakan perutnya agak nyeri. Seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam sana. Mana mungkin? Usia kandungannya baru saja satu bulan. Atau jangan-jangan bayi imoogi memang lebih cepat berkembang?

"Aku harus menanyakannya pada Lucifer. Berapa lama bayi imoogi dikandung? Kalau lebih cepat maka lebih baik." Yena bergumam.

"Aku tidak tau. Mungkin sama saja dengan bayi naga." Lucifer menggeleng ketika Yena bertanya.

"Memangnya berapa lama anak naga dikandung?"

Lucifer menyipitkan matanya mencoba mengingat-ngingat.

"Aku lupa ..., sudah lama sejak ada calon naga yang lahir ke dunia. Sepertinya aku adalah calon naga terakhir yang lahir ke dunia ...."

"Oh? Ya sudah." Yena mendesah ringan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป