"Apa maksud kamu?" Yena menyipitkan matanya mendengar ucapan Alister. Namun pria itu tidak mengatakan apa pun lagi dan berlalu pergi.
Kutub gelap sepanjang waktu. Sehingga Yena tidak tau sudah berapa belas atau puluh jam berlalu. Dia hanya makan ketika perutnya mulai keroncongan.
Kala ikannya telah habis, Yena menggali umpan lagi kemudian bergegas pergi ke tempat pemancingan.
Namun, begitu datang ia mendapati si bocah salju tengah menjajajah lubang pemancingannya. Joe kedapatan menangkapi ikan dengan tangan kosong.
"Heh! Dasar pencuri! Apa yang kamu lakukan?" Yena menghampirinya sembari berkacak pinggang.
Joe terlihat agak terperenjat mendengar suara Yena. Persis seperti maling yang tertangkap basah.
"Jaga bicaramu. Aku bukan pencuri. Tuan Alister yang menyuruhku menangkap ikan di sini!" Bocah itu membela diri.
"Oh? Alister yang menyuruhmu mencuri ikanku?"
Joe berdecak.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com