webnovel

114. A church

Suasana mencekam dirasakan oleh keduanya, bangunan gereja tua ini ternyata tidak sebaik yang dibayangkan oleh Areeta. Ini jauh lebih menyeramkan dari dugaannya.

"Kau yakin kita berada di tempat yang tepat?" Areeta mencoba untuk menoleh ke kanan dan ke kiri, mereka sudah bisa dikatakan masuk di tengah hutan, jauh dari pemukiman penduduk yang mereka lalui. Bahkan tidak ada jalan beraspal di sini. Areeta hampir saja berpikir bahwa bangunan yang ada di depannya adalah bangunan tua yang tidak dihuni oleh siapapun. "Ini benar-benar tidak seperti gereja," katanya mengimbuhkan. Dia mencoba untuk memahami keadaan yang ada. Situasinya benar-benar tegang di sini.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป