Pak ustad yang di berikan kesempatan untuk masuk ke dalam sedikit lega, dia bisa mendoakan Bram.
"Tidak bisa lama ya, karena jika lama saya yang akan di marahi, karena ruangan ini steril tidak boleh ada yang mendekati ruangan ini," ucap suster itu ke pak ustad dan di anggukkan oleh pak ustad.
Pak ustad pun mengganggukkan kepala dia mulai memabacakan doa untuk Bram, hanya ini yang bisa dia lakukan, tidak ada yang lainnya, walaupun tidak kenal dekat tapi rasa kemanusiaan ada untuk Bram.
Dan di luar Dino dan Nona memandang ke arah Bram yang terbaring di sana dan tentu saja tidak bisa mereka katakan, kenapa bisa seperti ini.
"Aku rasa ini karma yang menyakitkan yang pernah dia rasakan dan untuk kita juga, karena karma itu ada dan siapapun yang melihatnya pasti tidak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini." Dino menatap ke datar ke arah Bram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com