Dino dan sahabatnya mendapat kabar kalau salah satu teman Bram meninggal, mereka dapat kabar dari TV dan banyak pencari berita ikut turun ke lapangan untuk meliput pemakaman Diman.
"Dia sudah mendapatkan tempat yang tenang, dia sudah tidak di kejar Narsih lagi, dan dia juga sudah mempertanggung jawabkan semuanya," jawab Ian kepada sahabatnya Dino.
"Sudah ada jalannya untuk manusia kembali ke tempat sesungguhnya, kita tidak tahu kapan kita akan ke sana dan kita juga tidak tahu bagaimana caranya kita ke san, maksud cara kita ke tempat itu tidak tahu, apakah baik atau tidak," jawab pak ustadz yang baru keluar dari kamar.
"Benar itu, kita tidak tahu kapan kita akan ke sana, dan kalau kita tahu pun itu setelah beberapa bulan saat sang Pencipta menyampaikan ke kita kapan kita meninggal." Mang Jupri mengatakan setahu dia ke mereka dan di anggukkan oleh pak ustadz dan mang Dadang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com