"Apa?" teriak mereka semuanya dengan kencang saat mendengar apa yang mbak Narsih katakan, mereka benar-benar tidak menyangka kalau Narsih lah yang membunuh dukun itu dengan sadis.
"Kenapa di bunuh? Apa dia ada salah dengan mbak Narsih kah?" tanya Dino yang penasaran kenapa di bunuh.
"Dia yang membawa mata-mata waktu itu, jadi aku bunuh, dia juga yang mau ambil rambutku, aku tidak suka ada yang ikut campur, cukup satu saja yang harus aku selesaikan, sekarang aku mau pergi, aku mau lihat Diman, dia sudah membuka jimat tanahnya, aku tidak tahu kondisi dia lagi, setelah itu aku ke Bram yang masih memakai jimatku," jawab Narsih ke mereka semua yang ada di ruangan tersebut.
"Terserah mbak saja, oh ya, bagaimana dengan Bram dan Diman, maksud aku apa dia bisa sembuh atau nggak? " tanya Ian yang muncul dari kamar dan duduk bersama istrinya yang masih takut,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com