Ian yang makan ayam bakar memandang ke arah rumah sakit Ian melihat Bram keluar dari rumah sakit.
"Itu lihat, dia sudah pulang. Kenapa dia sudah pulang? Bukannya dia temannya, harusnya kan dia pulang sedikit agak lama ini ngga, apa mereka berantem benaran?" tanya Ian yang masih belum percaya.
"Kan aku sudah tanya ke Ian dan si mamang ini. Benar atau tidak, tapi mereka tidak jawab sama sekali," ujar Paijo yang pertanyaan dia tidak di jawab oleh Dino dan ke dua mamang.
"Aku rasa iya. Karena satu mau tumbal kan Nona, satunya nggak, jadi pecah kongsi mereka. tapi kalian tenang saja, kita akan manfaat itu. Kita minta Nona memperngaruhi Bram. Ya, hitung-hitung menghasut lah. Bagaimana? Kalian suka tidak?" tanya Dino yang berharap sahabatnya dan kedua mamang bisa menerima usulan dari dia.
"Kalau mamang setuju saja. Supaya mereka saling salah menyalahkan. Kita tahu salah satunya dari mereka kan sudah menusuk dari belakang. Kejam ngga tuh." Mang Jupri setuju dengan usulan Dino.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com