Dino, Ian dan Paijo mulai gelisah, mereka tidak bisa tidur dengan tenang. Sejak mang Dadang dan Nona pergi untuk mengambil barang mereka, jiwa mereka terganggu. Suara dari dukun bergema di telinga mereka. Entah apa yang mereka rasakan saat ini. Panas dingin yang merasuki tubuh mereka.
"Akhh! panas sekali!" teriak Ian yang tidak tahan untuk tidak berteriak.
Tubuhnya panas dan dingin juga menggigil. tidak pernah dia seperti ini. Azan magrib terdengar di ruangan mereka. Semakin membuat mereka menggeliat menunjukkan panas di tubuh mereka.
"Dino, paijo. aku tidak tahan lagi, aku kesulitan bernapas," teriak Ian yang kencang.
Mata Ian tertutup menahan sakit di sekujur tubuhnya. Dino dan Paijo juga merasakan apa yang Ian rasakan. Mereka menahan sakit itu di tubuh mereka. Suara dukun masih terdengar meminta mereka bangun dan pergi ke tempat yang dia minta. Siapa pun yang mendengar suara dukun itu pasti akan merinding.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com