webnovel

Aku Yakin

Nona yang berbaring di ranjang memikirkan rencana yang akan dia dan yang lainnya buat. Dia tidak tahu harus maju apa mundur.

"Bram itu kejam, aku takut jika dia melakukan yang sama padaku nantinya," gumam Nona lagi.

Nona menarik nafas panjang dan membuangnya. Hahhhh, aku yakin bisa monolog Nona.

Pagi ini nona sudah bersiap akan pergi kekantor, sebelum pergi dia teringat untuk ke warung bubur ayam itu. "Apa aku ke sana saja ya, siapa tahu aku bisa melakukan pendekatan sama Bram itu. Sambil mencari di mana dia letakkan jimat pelindung itu."

Nona bergegas pergi dari kostnya. Dia tidak bisa menunggu lama lagi, dia tidak mau berlama lagi berhubungan dengan makhluk di luar alam mereka.

Nona pergi dengan ojek pangkalan, dia tidak membawa motor karena, motornya berada di kantor berita. Nona berjalan cepat ke tempat pangkalan ojek.

"Bang, ke daerah cempaka, nanti saya tunjuk tempatnya," kata Nona.

"Siap Mbak," jawab si abang tukang ojek.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter