webnovel

Bab 82. Nasihat Dato' Hongli

Ama Pancala mengangkat wajahnya dan mengangguk ragu. Dan saat ia menoleh ragu-ragu pula ke arah samping, para wanita yang ada dalam ruangan penghadapan itu pun langsung menyambutnya dengan senyuman malu-malu. Senyuman yang menumbuhkan gairah dalam ruang batinnya. Lalu akhirnya,“Ya...jika masih ada jodoh, sa-saya siap untuk me...nikah, Tuan Muda.”

“Itu calon jodoh di samping Ama Pancala banyak sekali. Ama Pancala tinggal pilih saja,” ucap La Mudu tanpa menoleh kepada wanita-wanita mantan simpanan para petinggi Pulau Sangiang.

Ama Pancala menggaruk-garuh dahinya yang tak gatal dan tersenyum malu-malu.

“Kenapa...?” La Mudu pun dibuat mesem.

“Mereka terlalu cantik-cantik mungkin buat saya, Tuan Muda...?” ucap Ama Pancala ragu-ragu.

“Ya wanita harus cantik, Ama pancala. Apa iya Ama pancala mau menikah dengan yang tak cantik seperti La Jangga Jo itu?”canda la Mudu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter