"Gitu aja ngambek," cibir Andra sambil berbalik dan melangkah meninggalkan Andine di belakangnya. Wanita itu melongo dengan bibir setengah terbuka, suaminya itu benar-benar membuatnya kesal.
Srap! Andine meraih tangan sang suami hingga membuat lelaki itu menghentikan langkah.
Andra menoleh dan melihat lengannya digenggam oleh wanita itu, ia sedikit terkejut melihat keberanian Andine yang tak biasanya seperti ini kepadanya. Lirikan mata lelaki itu membuat Andine tersadar, bahwa ia masih menggenggam lengan lelaki itu.
"M-maaf," ucap Andine sambil menarik kembali tangannya. Wanita itu berdehem kecil untuk menghalau debar dalam dadanya yang menyentak cukup kuat di dalam sana.
"Kenapa?" tanya Andra dingin, raut wajahnya begitu kaku sama persis seperti nada suaranya saat mengajukan tanya kepada wanita itu.
Andine menatap wajah suaminya, meski gugup ia berusaha untuk menahannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com