webnovel

Persaingan Antar Kultus

Mendengar hal tersebut, secara tiba - tiba ada seorang pria yang masuk ke dalam ruangan pendaftaran.

"Tidak masalah, Nona. Biarkan pemuda itu untuk tidak mengikuti prosedur tersebut," ucap pria itu dengan sangat ramah.

Ketika panitia di ruangan tersebut menengok ke arah sumber suara, wanita itu pun langsung menjadi sedikit tersentak.

"Tuan, Tapi …"

Wanita itu tampak sedikit ragu untuk mengiyakan permintaan dari atasannya itu.

"Tidak masalah. Biarkan saja dia. Catat saja namanya. Dan jika nanti dia sudah merasakan secara langsung luka yang cukup fatal, kalian dapat melakukan proses injeksi Nano Artificial Medical Instrument Serum itu kepadanya," ucap pria berjas hitam itu.

Mendengar apa yang dikatakan oleh pria tersebut, Haes-Sal langsung tersenyum.

"Terima kasih banyak karena sudah mengijinkanku untuk tidak menggunakan Nano Artificial Medical Instrument Serum itu, tuan." ucap Haes-Sal sambil membungkukkan kepalanya sembari memberi hormat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter