webnovel

Pengakuan

Tusukan pedang dengan kecepatan super langsung mengarah ke kepala Haes-Sal.

Haes-Sal pun langsung mengangkat pedangnya dan menggeser arah tusukan tersebut.

DUAAAAR

Terjadi ledakan besar di belakang Haes-Sal akibat serangan tersebut.

"Apa - apaan serangan itu? Bagaimana bisa serangannya menghasilkan ledakan seperti bom itu?" tanya Haes-Sal di dalam hati.

"Hebat, Nak. Kau berhasil membelokkan seranganku. Kau benar - benar cerdik.

"Tch ... ini bukan apa - apa, Paman ..."

"Jun. Namaku adalah Jun."

Mendengar hal tersebut, Haes-Sal pun merasa sangat senang.

"Baiklah, Jun. Ijinkan aku menunjukan sesuatu yang menarik padamu!"

"Tebasan Bulan Sabit!" ucap Haes-Sal sambil mengangkat pedangnya dan memberikan sebuah tebasan ke arah Jun.

"Hah?? Kau juga bisa menggunakan Tebasan Bulan Sabit?" tanya Jun yang kini sudah termundur beberapa langkah karena menahan serangan dari Haes-Sal.

"Bukan itu saja," ucap Arnold sambil tersenyum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter