Setibanya di kantor polisi Andrew menggiring mereka berdua untuk segera masuk ke ruangan penyidikan. Tidak lelah Reni juga mengikuti Andrew dengan berada di belakangnya.
"Cepat jalan!" perintah Andrew dengan ketus kepada mereka yang digeret kerah bajunya dengan sangat tegas diikuti Reni yang juga meminta mereka untuk berjalan cepat.
"Jalan yang cepat! Lama sekali kalian ini!" perintah Reni dengan memukul punggung mereka yang sedang digeret oleh Andrew.
Sedangkan Adit yang sedang bersedih, mengingat anak dan istrinya. Dengan cepat dia mengeluarkan ponselnya untuk segera menghubungi mereka. Di rumah istri Adit Feronika sedang makan malam bersama dengan anaknya yang berusia 5 tahun, lalu dia mendengar ponselnya yang berada di kamar berbunyi. Dia meninggalkan anaknya yang sedang berlarian di lantai.
"Sayang mama tinggal bentar ya, angkat telepon dulu." Feronika berlari lalu mengambil ponselnya, melihat panggilannya dari suaminya membuatnya sedikit tidak senang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com