Di perjalanan Adit duduk di kursi belakang melihat Andrew dan Reni yang sedang berbicara dan saling melempar pandangan. Reni memuji kebaikan Andrew yang mau melakukan penyuluhan terhadap siswa, membuat Andrew teringat akan Sonia yang selalu saja berbicara kebenaran kepada remaja yang nakal.
"Kau hebat sekali, mau melakukan hal seperti itu. Bahkan aku saja tidak kepikiran. Apalagi di jaman sekarang, kau tahu sendiri. Kalau tidak ada uang, mana mungkin mau melakukan hal seperti itu," ucap Reni sambil memuji Andrew yang sedang mengendarai mobilnya.
"Biasa saja, hanya aku teringat dengan seseorang yang sangat tidak suka ada remaja yang melakukan pergaulan bebas dan menimbulkan bahaya seperti ini. Maka itu aku langsung memiliki ide untuk melakukannya," jawab Andrew sambil tersenyum mengingat Sonia.
Reni melihat senyuman di wajah Andrew sungguh berbeda sekali, saat Andrew tersenyum dengannya. Namun dia tidak ingin berpikiran negatif dan langsung saja menanyakannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com