Cerita Andri

"Ooh, begitu. Iya, aku ngerti. Aku juga sama kayak kamu," sahut Sari, "Bapakku juga sudah meninggal."

Andri menoleh sesaat. Mencermati keadaan di sekeliling, lalu menunduk lagi menatap bukunya. "Mmm … sebenarnya sih aku yakin Ayah enggak meninggal ..." ujarnya pelan.

"Eh, maaf Ndri, aku kira …." Sari langsung tergagap, merasa tidak enak karena sepertinya ia salah bicara. Ia memang pernah mendengar pembicaraan teman-teman sekelas yang mengatakan bahwa ayah Andri sudah meninggal. Tetapi bisa saja berita yang didengarnya itu salah. Sari merasa ia harus cepat-cepat meralat kata-katanya.

"Ayahku hilang di Gunung Nawang sekitar pertengahan tahun lalu," potong Andri.

Sari tertegun. "Hi ... hilang? Gunung ... Nawang?"

Andri mengangguk. "Waktu itu ramai sekali loh, diberitakan di koran dan televisi lokal. Di internet juga dibahas."