Hari ini, hari indah lainnya setelah mereka pulang kembali ke rumah mereka. Rumah yang dulunya penuh kekelaman, kini penuh dengan cinta dan suka tawa. Bahkan, Lia dan ibunya pun perlahan sembuh dari trauma mereka. Lia bahkan sudah kembali bisa berjalan.
"Deon, bangun!" seru Ibu Deon membangunkan Deon yang tengah menatap foto keluarganya.
Ah ya.. Realita tetap realita. Deon harus tetap bersekolah dan menuntut ilmu. Deon kembali teringat akan janjinya yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Deon ingin menjadi manusia yang berguna da membanggakan mereka.
"Iya, bu!" jawab Deon dengan malas.
Hari yang membosankan ini mulai kembali. Sekolah, belajar, makan dan tidur. Tiada lagi kegiatan selain itu yang harus Deon lakukan. Bahkan semenjak teror itu, Deon tak pernah lagi main ke luar.
Deon pun bergegas menuju ke kamar mandi. Ia lantas bersiap untuk segera pergi ke sekolah dan kembali mengemban ilmunya yang senpat tertinggal selama 1 bulan lebih karena teror tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com