Mu Tingfeng tentu saja memahami hal ini. Ia memegang tangan Zhao Youlin tanpa melepaskannya, dan bahkan berinisiatif untuk mencoba mengalihkan perhatian Zhao Youlin? Atau langsung pulang ke rumah?
Zhao Youlin tertegun sejenak, lalu tanpa sadar melirik keluar jendela mobil dan berkata dengan ragu, "... Jika bisa, pergi ke suatu tempat bersamaku lagi. "
Ting Feng tidak bertanya ke mana Zhao Youlin ingin pergi. Dia hanya mengaitkan sudut bibirnya dan berbisik, "... Oke, aku akan menemanimu ke mana pun kamu ingin pergi hari ini. "
Hati Zhao Youlin bergetar. Ia menatap pria yang ada di depannya ini. Perasaan sesak yang telah menekan hatinya sejak memasuki panti asuhan akhirnya menghilang. Ia tersenyum kecil dan berkata, "... Baiklah, kita pergi ke sana. "
Di sana? Mu Tingfeng mengangkat alisnya dan selalu merasa ada yang tidak biasa di mulut Zhao Youlin.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com