Ekspresi wajah Kakek Zhao terguncang sesaat. Meskipun dirinya mulai setuju dengan kata-kata Zhao Youlin di dalam hati, tetapi ia masih sedikit tidak mau mengakuinya.
"Hmph, aku hanya ingin melihat, siapapun yang menertawakanku, berarti dia ingin pergi dari Kota S!"
Mendengar nada sombong orang tua ini, Zhao Youlin langsung tertegun kesal, 'Untuk apa dia bicara dengan nada bicara angkuh ala preman begini?'
"Ya… ya, aku tahu.. aku tahu, tidak ada yang berani menertawakanmu, bukankah aku hanya menyebutkan contoh? Baiklah, apakah kakek takut tidak bisa bertemu kakak tertua saat kembali nanti?"
Pertanyaan pahit Zhao Youlin akhirnya membuat Kakek Zhao menganggukkan kepalanya dengan enggan.
Zhao Youlin menghela napas lega, ia menganggap masalah ini sampai di sini. Walau demikian ia tidak ingin dirinya meremehkan sifat keras kepala Kakek Zhao.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com