Minta maaf? Mata Zhao Youlin berkedut, tetapi dirinya jadi mengerti tujuan sebenarnya dari dua orang yang tiba-tiba berlari untuk menemuinya ini. Ternyata kata-kata yang dilontarkannya di kedai kopi kemarin memicu bencana.
Balas dendam padaku? Zhao Youlin diam-diam mencibir di dalam hati, tetapi ia tidak begitu narsis dengan berpikir bahwa kedua orang ini benar-benar peduli padanya lalu menyuruhnya untuk minta maaf.
Lalu, perihal balas dendam padanya, ia merasa bahwa kedua orang ini hanya takut Mu Tingfeng akan marah dan melampiaskan amarahnya pada Keluarga Zhao. Ya, mereka berdua hanya takut menerima dampak buruk darinya.
"Kamu ingin aku menemui Tuan Muda Mu untuk minta maaf?"
"Itu benar." Zhao Shuncheng menjawab dengan masuk akal. Akan tetapi, ia lupa bahwa orang di depannya ini bukan lagi putri tertua yang selalu patuh padanya. Alhasil tentu saja keinginannya itu dengan cepat menjadi tidak mungkin untuk diwujudkan.
"Mustahil!!!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com