webnovel

Akulah yang Mencampakkanmu (3)

บรรณาธิการ: Wave Literature

Seluruh tubuh Luo Weibing menjadi tegang, kakinya berhenti melangkah, dan berkata dengan senyum kering, "Kakak Zhao, apakah kamu sedang bercanda kali ini? Mantan suamimu... ialah Mu Tingfeng?"

"Jadi kau kenal suamiku. Oh tidak, maksudku mantan suamiku. Aku tidak bercanda, memang dia orangnya."

Sebelum Zhao Youlin selesai berbicara, Luo Weibing berbalik dan ingin lari, tetapi Zhao Youlin dengan cepat meraih punggungnya dan berkata dengan suara rendah, "Ada apa?"

"Oh, Tuan, Tuanku yang baik hati. Tolong biarkan aku pergi, aku benar-benar tidak mampu melawan pria itu!" Luo Weibing memandang Zhao Youlin dengan tatapan sedih.

Sudut bibir Zhao Youlin sedikit melengkung, dia mengangkat alisnya dan berkata, "Lalu siapa yang baru saja mengatakan, bahwa dia akan melakukan yang terbaik dan bersumpah untuk menyelesaikan tugas walaupun harus mengorbankan nyawanya?"

"Tapi kamu tidak memberitahuku tadi, jika mantan suamimu itu adalah Mu Tingfeng!"

Zhao Youlin melihat penampilan Luo Weibing yang tidak berguna, dia memutar matanya ke arah lain, berpikir bahwa seseorang masih mengawasi mereka dari jarak yang tidak jauh, dan dia semakin kehilangan kesabarannya. 

Dia mengulurkan tangannya dan menjepit lengan Luo Weibing dengan erat di tengah kerumunan, menggertakkan giginya dan berkata, "Ada apa dengan Mu Tingfeng? Biar ku jelaskan, bahkan jika dia adalah Dewa Kematian sekalipun, kamu tetap harus membantuku. Jika kamu berani melarikan diri pada menit terakhir, percayalah, aku akan membuatmu merangkak tak berdaya keluar dari kafe ini lalu menggantungmu di sungai ikan piranha. Apa kamu mau berakhir mati karena di makan ikan?"

Luo Weibing bergidik ngeri, ragu-ragu untuk waktu yang lama antara kembali dan berakhir dihukum Ayahnya atau digantung oleh Zhao Youlin sebagai umpan ikan di sungai. Pada akhirnya, dia masih merasa bahwa menjadikan dirinya sebagai makanan ikan jauh lebih menakutkan, jadi dia menegakkan tubuhnya kembali dan menggenggam tangan Zhao Youlin seolah-olah itu adalah saat-saat terakhir dalam hidupnya.

Baru saat itulah Zhao Youlin tersenyum, dia mengulurkan tangan kembali dan mengapit lembut tangan Luo Weibing, sambil berjalan menuju meja Mu Tingfeng dan Su Qing.

Keduanya telah mengakhiri perdebatan tersembunyi mereka. Tak sedikit dari para pengunjung yang melihat, bahwa mereka pasangan yang tampak serasi, saling berbisik dengan akrab seolah-olah tidak ada orang di sekitar mereka, dan menunjukkan kasih sayang mereka di depan umum.

Mu Tingfeng yang melihat interaksi intim antara keduanya dari kejauhan membuat wajahnya menjadi semakin kesal. Apa yang terjadi pada wanita itu? Apa dia tidak punya rasa malu sama sekali, untuk mengobrol dengan seorang pria di depan umum. Apa dia lupa bahwa dia masih wanita yang sudah menikah? Sungguh tidak tahu malu, beraninya merayu pria lain di depan suaminya sendiri.

Pada saat itu, Mu Tingfeng jelas lupa bahwa dia tidak akan lagi menjadi pria yang sudah menikah setelah ini. Selain itu dialah yang meminta untuk bercerai. Tindakan Zhao Youlin bersama pria lain seharusnya tidak berefek padanya, jadi dia tidak perlu marah seperti itu.

Mu Tingfeng kesal sejenak dan kemudian menyadari hal ini. Jika wanita ini begitu dekat dengan pria lain, seharusnya dia tidak boleh marah, hal ini justru kabar membahagiakan. Pasalnya dia memiliki alasan jelas untuk membuat wanita itu pergi dari kehidupannya. Namun tanpa sepengetahuan dirinya sendiri, melihatnya begitu dekat dengan pria lain pada saat itu, ternyata membuatnya merasa tidak senang.

Mu Tingfeng yang selalu menerapkan sikap disiplin, dengan cepat menekan rasa ketidaksukaan dari wajahnya tanpa meninggalkan jejak, Namun ketika dia melihat sekilas ke arah tangan Zhao Youlin yang melingkar di lengan Luo Weibing dengan erat, ada ekspresi gelisah yang langka di matanya.

Kafe ini dikunjungi oleh banyak orang dari kelas atas. Setelah tadi mereka terpesona oleh kecantikan Zhao Youlin, tampaknya banyak juga orang yang mengenali Zhao Youlin dan Mu Tingfeng.

Bukanlah sebuah rahasia lagi, jika pernikahan Zhao Youlin dan Mu Tingfeng bukanlah pernikahan yang harmonis, tetapi ini adalah pertama kalinya dua orang itu ditemani oleh teman dekat lawan jenisnya di depan umum. Mereka pasti sudah sangat siap untuk menyaksikan pertunjukkan yang luar biasa ini.

ตอนถัดไป