webnovel

Endeavour dan Potensi Perang

"Aku akan membicarakannya dengan seluruh anggota kabinetku," ujar Evan, memastikan kepada kelima bangsawan yang duduk di depannya.

Mereka menganggukan kepala sambil tersenyum, kelima kepala keluarga bangsawan tahu betul tekanan yang dirasakan Evan. Di satu sisi, ia ingin kekuatan militernya ditingkatkan untuk menancapkan kekuasaannya yang absolut, di sisi lain, ia tidak ingin muncul budaya-budaya kerajaan di tengah Republik.

Para bangsawan memang picik, Evan sampai harus berpikir keras untuk menyelesaikan masalah ini. Ben Foster, pria itu menjadi ujung tombak perlawanan para bangsawan terhadap pemerintah, terutama Presiden Evan.

"Tuan Presiden," ucap Rulid, menyapa.

"Bukankah kau memiliki sesuatu untuk dibicarakan dengan para bangsawan?" tanya Rulid.

Awalnya ia hendak memerintahkan setiap kepala keluarga untuk pergi mengirim utusan ke wilayah barat. Hal itu ia lakukan untuk mulai menyelidiki isu pemberontakan yang terjadi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป