"Sony," panggil Rudi saat di mana Sony menunggunya. Terlihat jelas dari raut wajahnya Rudi sangat cemas dengan masalah ini. Begitu pula dengan Sony yang terlihat gugup saat melihat Rudi.
"I-iya pak," sahut Sony.
"Son, pasti kamu sudah tahu alasan saya mau ketemu kamu hari ini?" tanya Rudi seraya duduk di bangku yang sebelumnya di gunakan oleh Sony untuk menunggu Rudi.
"iya pak, saya sudah tahu," jawab Sony.
"kalau begitu jelaskan semua sedetail mungkin."
Sony seketika pucat saat akan menjelaskan, walaupun ia tahu dirinya memang tidak salah.
"Son," panggil Rudi karena Sony tak kunjung mulai menceritakan kronologi tersebut.
"begini pak," ucap Sony untuk memulai percakapan mereka. "mungkin Sania sudah menceritakan sebelumnya, dan sesuai cerita Sania kalau saya memang tidak menginap di sana, hanya karena Ban motor saya kempes jadi saya menitipkan di rumah Sania, dan seperti yang anda tahu. Pak Ahmad mempergoki saya saat saya ambil motor saya," lanjut Sony.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com