webnovel

TIPL - Menyisakan Sepi

Tengah diam di Taman, merasakan kesejukan yang begitu menusuk kulit, tapi kedinginan yang dia rasakan sekarang, tidak semenyiksa penyesalan yang terus menyelimuti dirinya.

Tidak ada yang dia lakukan di tempat ini, selain melamun ditemani oleh angin yang berhembus dan pandangan yang berulang kali fokus memperhatikan indahnya bintang di atas mega sana.

Membayangkan kalau salah satu dari bintang itu adalah orang yang dia sayang, sehingga menciptakan sebuah kesan, bahwa dia sedang menatapnya.

Bukan bahagia yang menyapanya, melainkan sebuah nestapa yang begitu menyiksa atma, meninggalkan sebuah duka yang begitu mendalam di dada.

Seorang laki-laki bertubuh tinggi berulang kali memperhatikan perempuan yang sedari tada hanya lebih banyak terdiam, dia merasa penasaran dengan perempuan itu.

Perlahan dia melangkahkan kaki ke arah di mana perempuan itu berada, dia kembali memperhatikannya dalam jarak yang tidak begitu jauh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter