"Ekspektasi nya terlalu lebay." cuit Lessya dan Ferdi pun tertawa, pikirannya belum sejauh Robby saat bicara mengenai sebuah tanggung jawab.
"Yah sorry, maklum lah Sya, i'm lonely, without anyone who love me" keluh Ferdi untuk dirinya sendiri.
"Terus kalo lu lonely, salah gue? salah temen-temen gue?" cuit Lessya dan Ferdi pun tertawa.
"Yang kamu lakuin ke aku itu KEJAM." Ferdi mengikuti candaan Lessya dan mereka pun tertawa.
"Udah deh, Lu sekarang mending balik, bukain rekening buat Kevin, nanti malam kita makan malem di rumah Papa." usir Lessya pada Ferdi dan Ferdi pun tersenyum manis, namun senyum tidak mampu lagi menggetarkan rasa cinta di hati Lessya, Cinta Lessya stuck pada laki-laki yang saat ini sedang mengusap punggungnya.
"Yah, yah. Gue balik sekarang, enggak enak gangguin penganten baru." cuit Ferdi dengan tersenyum tulus untuk Lessya dan Robby.
"Kalian mau kado apa gue?" tanya Ferdi dan Lessya langsung menggelengkan kepalanya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com