Jessi langsung dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tidak sadarkan diri di kamarnya. Entah apa yang terjadi jika Fauzan tidak masuk ke dalam kamar Jessi dan hanya duduk menunggu di lantai utama.
Kini, Jessi sudah dimasukkan ke ruang icu setelah dokter Firman datang padahal bukan jadwalnya praktek. Baru besok dokter Firman praktek dan operasi Jessi juga dijadwalkan besok. Tapi, karena panggilan mendadak atas pasien bernama Jessica Afdhal Malika, dokter Firman langsung datang.
Tinggallah tersisa Jeno, Surya, Alin serta Fauzan yang menunggu kabar Jessi dengan cemas di depan ruang icu. Tidak ada yang tenang-tenang saja, semuanya panik. Bahkan tadinya hanya boleh dua orang masuk, tapi setelah berbagai upaya diusahakan, akhirnya mereka semua bisa masuk ke dalam rumah sakit.
"Jessi bakal baik-baik aja, kan Pah?" tanya Alin lirih di dalam pelukan Surya yang tidak lepas daritadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com